Wednesday, June 14, 2006

Diajak judi kecil-kecilan

Tadi siang ketika sedang tenang-tenang nguli, tiba-tiba datang Chin ***pegawai dari bag.produksi yang sangat terkenal dengan udang gulung dan lumpia vege-nya sebagai usaha sampingan dia*** masuk ke kamar kerja kita membawa 2 lembar kertas A4 berisi kolom nama dan tanda tangan, dengan kantung transparan berisi bbrp lembar uang pecahan 50, 20, 10 euro-an dan recehan.

***Dia biasanya pemalu sekaleee.... kalo ketemu kuli-kuli belekan kayak kita yang berwajah kuyu, yang duduk di belakang compy 8 jam sehari sampe bermata segi empat, yang selalu di-zeik sama customer setiap hari*** tapi siang tadi dengan lantang nawarin semua orang dan nyatroni setiap meja, "Ayo... ikutan, 5 euroan, 5 euroan... bebas pajak.. bebas pajak !"

Dodol langsung tanya, "Chin... lagi gak sibuk ya ?"
Chin, "Whaaa....?"
Dod, "Lagi gak sibuk...?"
Chin, "Whaaa...??"
Dod, "LAGI GAK ADA KERJAAN YA..?"
Chin, "Oh.... biasa, tapi lagi ada waktu makanya saya kesini" dengan cengkok vietnam-nya yang kental
Chin, "Mbak mau ikutan, murah cuma 5 euro"
Dod, "Apaan tuh ?"
Chin, "WK..WK.. mau menangin mana, ayo lihat ini daftarnya, tinggal tulis, bayar dan ttd"
Dod, "Gag doyan bola Chin"
Chin, "Tapi kalo menang khan lumayan"
Dod, "Gag ah Chin, thanks"
Chin, "Yaa.. si mbak payah"
(Dod nyengir)
Chin, "Kalo berubah pikiran kontak saya ya, besok mampir lagi"
Dod, "Bawain udang gulung juga gag ? "
Gantian Chin yang nyengir dan melengos pergi nyari sasaran baru.