Sepulangnya si Akang
Sabtu lalu sejak subuh aku sudah bangun, beberes rumah sedikit, dan sarapan. Setelah itu cabut ke bakkery beli roti, dilanjut ke toko bunga, beli mawar warna oranje dengan kelopak warna merah, sekalian dibungkus pake plastik transparan sama si mbak toko bunga, dipitain dll. Pokoknya cantik weh....
Siapakah gerangan yang mo dapet bunga itu ? Siapa lagi kalo bukan si akang bahenol nerkom-ku yang baru pulang dari Bombay.
Karena sejak pagi lihat di teletex gag ada jadwal pesawat dia nongol di layar akhirnya langsung cabut ke schiphol. Nyampe sana saking antusiasnya langsung parkir tanpa tengok kiri kanan (beleguug....).
Terus jalan nyusur hal di dalem bandara menuju ke hal kedatangan, banyak orang lalu lalang, ketawa-ketiwi karena ketemu orang terkasih, wajah sedih karena mau ditinggal orang tercinta, anak-anak jerit-jerit, dan pemandangan lainnya. Lewat 1 cafe, terus counter Multvlaai, tapi perasaan koq lama banget ya sebelum turun ke bawah. Nyampe sana sekita jam 09.10, si akang rencananya landing jam 09.20. Terus aja ditunggu sampe akhirnya terlihat dilayar, pesawat yang dia tumpangi landing jam 09.35. Selang 15 menit dia telepon "Hai nyun.... (maksudnya manyun = cantik :-D) saya sudah datang !" Terus kubales "wah welkam hom kang !". Setelah omong kosong di telepon sekitar 2 menitan dia pamit mo ambil koper.
10 menit berselang teleponku berdering lagi "Nyun... koper saya ilang, saya harus ke bagian claim untuk isi-isi formulier, tunggu aja ya ". Sambil manyun nunggu, terus jalan ke "Wonder Woman" lihat-lihat baju yang kadang-kadang potongannya aneh. Terus nyelusur lagi lewat Etos, sejenak kulihat kukuku yang agak panjang, akhirnya kuputuskan beli gunting kuku. Sambil nunggu si demplon, kopotong kukuku sampe bersih (kuku kaki nggak lho, kayak gag ada kerjaan aja). Lamaaa.... kemudian telepon bunyi, "Nyun.... tunggu ya belum selesai". Terus 10 menit kemudian nyala lagi "Koper ketemu, ada satu container ketinggalan dan belum masuk ke dalam.
Akhirnya jam 11.10 baru dia muncul, dengan wajah sedikit gondok dia keluar sambil ngegusur koper. Seteleh cuddle (hihihi...) terus aku kasih mawarnya (sok romantis loeh !). Seneng dengan bunga yang dia dapet, tapi dia lebih seneng lagi dengan buah segar yang aku bawa karena di India sana dia gag nemu buah-buahan yang dia mau.
Jalan ke tempat parkir dia nanya "Nyun... kamu parkir di atas ? " Kujawab "Iya..." Terus dia melanjutkan lagi pertanyaannya "Di blok sebelah mana?" Kujawab "Astaga, gag tahu ya... pokoknya tadi jalan dari pintu masuk sampe counter Multivlaai tuh perasaan jauh banget" Ternyata setelah nyampe di luar, semuanya identik, dari pintu masuk sampe jajaran slagboom "beuuuu.... kumaha ?" Setelah keliling 10 menit akhirnya ketemu. Dengan wajah chagrijnig akhirnya kita masuk ke mobil dan pulang ggrrrrhhhh.......
<< Home